Breaking NewsBerita

Iran Siapkan 10 Skenario Serangan Balasan yang Bisa Bikin Israel Kelimpungan

Iran Mempersiapkan 10 Sekenario Serangan Balasan Jika Israel Menyerang Iran!

Ketegangan antara Iran dan Israel kembali memuncak setelah Israel berencana membalas serangan besar-besaran dari Iran. Sebagai tanggapan, militer Iran telah menyusun setidaknya sepuluh skenario strategis untuk menghadapi potensi serangan balasan dari Israel.

Insiden ini bermula ketika Iran meluncurkan serangan rudal secara intensif ke wilayah Israel pada Selasa minggu lalu. Serangan tersebut menargetkan sejumlah pangkalan militer Israel, yang diduga sebagai respons atas pembunuhan beberapa pemimpin terkemuka Hamas dan Hizbullah oleh Israel. Israel segera merespons dengan janji untuk melakukan serangan balasan yang diklaim akan “serius dan sangat signifikan.”

Menurut laporan dari kantor berita Tasnim, yang memiliki hubungan erat dengan Korps Garda Revolusi Iran (IRGC), Iran telah menyusun sedikitnya sepuluh rencana strategis untuk menanggapi tindakan militer yang dilakukan Israel. Rencana ini dirancang untuk memberikan respon yang fleksibel dan dapat disesuaikan dengan intensitas serangan Israel.

Seorang sumber yang akrab dengan situasi tersebut menyebutkan bahwa respons Iran mungkin tidak selalu berada pada level yang sama dengan tindakan Israel. “Iran bisa saja memberikan respons yang jauh lebih kuat dan menargetkan sasaran yang lebih sensitif, sehingga dampak serangannya akan jauh lebih besar,” ujar sumber tersebut kepada media internasional, Selasa (8/10/2024).

Menurut analisis dari sumber tersebut, ukuran Israel yang lebih kecil secara geografis dan infrastrukturnya yang terbatas menjadi kelemahan yang bisa dimanfaatkan oleh Iran. Serangan Iran terhadap aset vital Israel dapat menimbulkan konsekuensi besar yang belum pernah dihadapi sebelumnya.

Selain itu, Iran menegaskan bahwa negara manapun yang mendukung Israel dalam konflik ini akan dianggap melampaui batas dan “akan menghadapi kerugian besar,” tambah sumber tersebut. Pernyataan ini dinilai sebagai peringatan tidak langsung kepada Amerika Serikat, yang telah lama menjadi sekutu strategis Israel dan terlibat dalam koordinasi dengan pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu terkait kemungkinan serangan ke Iran.

Sebagai langkah diplomatik, Iran baru-baru ini mengirim pesan melalui Qatar kepada Amerika Serikat, memperingatkan bahwa mereka tidak akan lagi menahan diri dalam mengambil tindakan balasan jika terjadi provokasi lebih lanjut.

Di sisi lain, menurut laporan dari saluran TV Israel, Kan11, pada Minggu lalu, Amerika Serikat dikabarkan telah menawarkan paket kompensasi kepada Israel dengan tujuan untuk mencegah serangan langsung ke situs nuklir atau fasilitas minyak Iran.

Namun Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, menjawab hal tersebut dengan tegas, mengatakan kepada CNN bahwa “semua opsi masih terbuka di atas meja.”

Konflik ini semakin meruncing setelah beberapa tokoh penting dari Hamas dan Hizbullah terbunuh dalam operasi Israel baru-baru ini. Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, dilaporkan tewas di Teheran pada Agustus lalu, meskipun Israel belum secara resmi mengklaim keterlibatan dalam operasi tersebut.

Namun Israel mengakui serangan udara yang menewaskan pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, di Beirut bulan lalu, sebagai bagian dari kampanye militer mereka terhadap milisi Syiah di Lebanon.

Kondisi geopolitik di Timur Tengah yang selalu bergejolak mengharuskan kedua negara untuk mempertimbangkan lebih banyak faktor dalam setiap tindakan militer mereka.

Dukungan internasional, aliansi dengan kekuatan global, serta dampak ekonomi dari setiap konflik besar menjadi pertimbangan penting dalam menentukan langkah selanjutnya.

Dengan dinamika yang terus berubah, pengamat politik memperkirakan bahwa skenario ini masih akan berkembang. Potensi intervensi dari negara-negara lain, termasuk Rusia dan China, juga perlu diperhitungkan mengingat hubungan diplomatik yang dijalin Iran dalam beberapa tahun terakhir.

Di tengah ketegangan ini, semua pihak harus memantau setiap perkembangan dengan cermat untuk menghindari konflik yang lebih besar dan merugikan di kawasan tersebut.

Show More

Redaksi Bakerum.com

Redaksi Bakerum.com adalah tim penulis yang menyajikan berita dan ulasan terkini seputar berita, teknologi dan game, dengan informasi akurat dan menarik bagi pembaca.

Related Articles